Penggiatan dalam hacktivisme dilihat sangat jauh membeza daripada unsur-unsur penggodaman, aktivisme internet, terorisme dunia maya, dan gerakan sosial konvensional yang mencetuskannya.

Seseorang penggiat aktvisime berupa sebegini (seorang hacktivist) berbeza dengan penggodam berdasarkan pada orientasi politik di mana penggodam bertindak tanpa ada apa-apa motif atau berorientasi politik. Malah, aktiviti penggodam berdasarkan kegiatan yang dilakukan dalam mencapai tujuan politik jauh berbeza daripada aktivisme internet yang hanya menggunakan peralatan digital sebagai sarana propaganda menguat gerakan sosial yang dilakukan di dunia nyata merebut simpati awam tanpa ada kegiatan peretasan di dalamnya, maka hal-hal seperti E-petisyen bukan termasuk kedalam aktiviti penggodam.

Untuk membedakan hactivist dengan terorisme dunia maya terletak pada tradisi tanpa kekerasan, terorisme dunia maya dalam melakukan aksinya memiliki unsur keganasan, (misalnya menggodam sistem lalu lintas pesawat agar terjadi kecelakaan pesawat) sementara perbedaan hacktivisme dengan gerakan sosial konvensional terletak pada tempat ia digiatkan di dunia nyata dan dunia maya.[4]